Rabu, 15 Oktober 2008

KGB (Keluarga Gendut Bahagia)






Keluarga besar dalemNglano anak beranak adalah keluarga yang besar dalam arti sebenarnya, dari dua (sepasang) biang yaitu Mbah Kung dan Mbah Uti, kemudian berputerakan 8 orang, 3 wanita dan 5 pria. Dari 8 pasang kini telah beranak pinak menghasilkan 19 orang cucu yang manis-manis.

Alkisah, oleh para tetangga kiri kanan kami diberi julukan KGB alias Keluarga Gendut Bahagia, karena rata-rata bentuk body kami adalah tinggi besar dan gendut...wekekek...apakah ini lambang keluarga yang makmur ? wallahualam...daah...
Yang jelas, memang ketiga putri Mbah Kung berbody moleg alias gendut, begitu pula 5 menantu wanitanya, ketularan gen gendutnya ...(baru tahu yak, gen kok menular, nggladrah nya...), jadi pantaslah julukan KGB mampir ke kita...
Tapi beberapa tahun terakhir ini, kami para putri dan menantu perempuan agaknya telah sepakat untuk meresolusi diri dalam hal kelebihan berat badan...dengan pertimbangan medis yaitu kesehatan, kitapun saling mengingatkan untuk menjaga berat badan pada ukuran ideal, untuk estetika dan menghindarkan diri dari serbuan aneka penyakit karena overweight. Dan hasilnya, alhamdulillah, 5 menantu perempuan sudah berhasil menurunkan timbangan badannya sedikit demi sedikit, tinggal para putri (Budhe Ning, Budhe Din dan bulik Janti) yang timbangan berat badannya stabil diposisi gemuk...wakakak...

Diluar semua itu, kekompakan diantara kami sungguh menjadikan hidup kami terasa lebih bermakna, saling mensupport dalam segala hal,saling berbagi disetiap kesempatan. Insya Allah, kekompakan kami adalah hal terindah yang akan kami jaga sampai kami tua nanti.



Begitu juga dengan para cucu yang Insya Allah akan tetap bertahan dijumlah 19 ini, karena tak ada lagi diantara kami yang berencana menambah momongan. Secara umur, usia kami anak dan menantu sudah menuju (dan akan ) diambang angka 40, sudah bukan lagi waktunya berencana menambah barisan cucu, tapi lebih pada rencana menyusun masa depan para cucu-cucu Mbah Slamet, agar kedepannya menjadi orang yang sukses dan lebih baik nangsibnya dibanding para ortunya...Nyuwun tambah donga pangestu, Mbah...

(nyuwun sewu para pamiarso, gambaripun sampun kasil kawula upload nembe kemawon....sugeng mriksani...)

9 komentar:

Linda Rooroh mengatakan...

hahaa... gendut dan berbahagia yaa... senangnyaa...

Kalau aku di Jkt dikelilingi keluarga suami yang Manado, kebanyakan mereka pada langsing2 karna memang jaga badan, jadi suamiku suka komplen kalo aku dah mulai gendut.. jadilah aku ; gendut dan tidak berbahagia.... hehehe... (padahal menurutku sih gak gendut, cuman berisi aja... kan cuman 60 kg, hehehe.. )

Ayik dan Ernut mengatakan...

(ernut)

Waa..kaluk KGB versiku adalah Kenaikan Gaji Berkala. Syungguh kita tyunggu2.

Boodeznee mengatakan...

Kalau keluargaku sih aslinya keluarga cungkring. Tapi rasanya sekarang aku sudah tidak pantas lagi disebut cungkring. Sudah lebih 'berbobot' :)

Senangnya ya kalau keluarga bisa kompak begitu. Semoga aku dan adik2 bisa terus akur sampai tua nanti:)

Sekar Lawu mengatakan...

@linda:60kg,Lin? wekks...itu pasti ukuran termungil diantara putra & menantu dikeluargaku...saat ini kakak iparku yang di 61 memegang predikat terlangsing...dan dia bangga sekalee...
Tiap bulan kita update berita tentang timbangan badan...seru sekalee...

@Ernut: KGB mu membuatku menunggu ordermu...

@Desny: harus itu Des, jangan sampai ada yang nggak rukun diantara kita sekeluarga...sering2 adakan family gathering kayak dikeluarga kami...Kami yang tinggal sekitaran rumah (kranganyar) selalu diusahakan ngumpul dirumah MbahKung seminggu sekali sambil bawa ransum sendiri-sendiri untuk dimakan bareng2...seru banget kan ?

Anonim mengatakan...

biar gendhut yg penting sehat dan happy. tapi biar berat 60-an kg kalo badan tinggi kan gak keliatan gendut...palingan juga keliatan tinggi besar

Anonim mengatakan...

ini berapa generesai mbak ? banyak sekali ya ... wah .. rame tenan

Haris mengatakan...

Kata orang... gendut itu tandanya makmur lho..

dyahsuminar mengatakan...

Wah....senengnya....
kalau di tempat kami memang sampai 4 dan kita sampai lupa kalau mengingat nama...Semoga semua keluarga sehat,bahagia..dan akur

Sekar Lawu mengatakan...

@Nita:jadi ingat jaman skolah dulu kaluk upacara atau PBb pak guruku suka bilang, "yang tinggi besar didepan...", maksudnya yang badannya gede bongsor ada dibarisan depan. Aku selalu kebagian tempat terdepan karena badanku bongsor(gendut), akibatnya aku kepanasan, yang dibelakang aku bisa ngadem. Nangsibku,Nit...

@Elys: ini baru 2 generasi, anak dan cucu El, coba bayangkan beberapa tahun kedepan ketika yang grade cucuk itu pada punya anak...pasti makin rame ya ?
Semoga Mbah Kung & Mbah Uti kaparingan panjang yuswa supaya bisa menyaksikan kehadiran para cicitnya...Amin

@Erik: itu duluuu...kaluk sekarang, katanya, gendut tuh sarang penyakit,Rik...
Udah gak penting dibilang makmur tapi penyakitan, bukan begitu ?

@BundaDS:Amin, Bunda. InsyaAllah kami selalu rukun dan nrimo ing pandum...