Jumat, 19 November 2010

curcol tentang pilihan hidup




selepas maghrib seorang teman menelpon,
teman (T) : hi wan, lagi apa ?
saya (S) : lagi leyeh2...apa kabar ? lama banget nggak ngobrol, sombong banget deh kamu...bla...bla...bla
T : iya, ini aku lagi di **** (menyebutkan nama sebuah negara)...lagi merapat..bla..bla..bla
S : asyik ya. kerjamu jalan-jalan muluuu...mau dunk...ajak2 k'nape... * sambil buru2 saya buka inbox email saya yang mengandung foto dia *
T : enak gundulmu itu, bisa nggak bayangin aku jauh dari anak bini sampai tahun2an begini...kadang tersiksa oleh kangen dan matigaya saat ingat orang-orang rumah. nggak bisa nguleng2 anak bojo seperti kamu uleng2 MK dan anak2mu...kapan saja * ngomong apa sih ? *
S : apaan sih...kan sudah diniati ta dirimu njajah deso milang negoro, sudah suratan, jangan disesali..
T : iya wan, tapi kadang suka sedih juga kalo kangen sudah diubun2...yang ada seharian manyun...bla...bla..bla.. * dilanjut dengan curcol seperti biasanya kalau dia lagi dipuncak BT *
S : sudahlah, wan *singkatan dari Kawan, begitu cara kami saling memanggil...kadang kami pelesetkan Wan adalah singkatan dari...kewan...qiqiqiqi.. *...jangan mengeluh, life is about choices, dan kamu sudah memilih jalan hidupmu...keluargamu sangat berharap padamu....ayo semangat...semangat...caio...kamu dulu kan keukeuh dengan jargonmu...' the power of kepepet '...hahahay...anggep aja sekarang lagi kepepet, wan...kepepet jauh dari keluarga, kepepet ada kerjaan yang menjanjikan dan prospektif, kepepet karena nggak ada pilihan lagi...hiyaaaa...lha wong kamu itu satu dari sekian ribu orang yang beruntung lho, mbok disyukuri ta wannnn....
kita selalu mempunyai pilihan, wan. meski kita tak pernah bisa memilih dari semua yang disediakan, setidaknya kita selalu mempunyai satu hal yang kita yakini bahwa itu adalah pilihan (terbaik)....aku yakin kamu bisa , wan. You never know how strong you are until that's the only choice you have and the only thing you can do....common, wan...
*saya mendadak menjadi sok bijak, sok tuwir dan sok serius *
T : ini lho wan, yang membuat aku selalu pengin share dengan mu , cuma kamu yang mau dengerin curhatku * mendadak keingat lagunya Viera 'dengarkan curhatku ' ...hedeeh...*, meski kamu itu konyol dan kalo ngomong suka asal malah seringkali nggak mutu blash... * sumpah, saya jadi pengin mbanting telponnya kalau dia sudah mulai main hinadina...hahaha*, tapi banyak membantu aku menstabilken emosi...kadangkala sih, tapi lebih sering juga curhat sama kamu itu bikin aku bludrek...jadi pengin buru2 pulang ketemu anak istri....hahahaha... * ketawanya medeni bocah deh wan...*
S : sudah sana, aku mau shalat isya dulu * karena kuping saya sudah mulai panas setelah hampir dari sejam teleponan *
T : wah...nelepon kamu itu pasti endingnya diusir...wong aku yang call kok kamu yang kejem minta udahan, dasar nggak beretika...bla..bla..bla * dia merepet dan saya cuma ngakak..*

telepon diputus. dan saya sebentar termangu. mengingat teman yang disana sedang berjuang melawan rindunya kepada anak istri ,dinegeri orang, sendirian.... tapi hidup adalah pilihan, dan itu adalah benar adanya. semua pilihan yang kita buat membawa dampak kepada diri sendiri, keluarga dan orang2 yang ada di sekitar kita. pilihan yang kita ambil hari ini akan membawa dampak untuk masa depan kita.
well, man...hidup adalah pilihan..kita dapat memilih untuk melihat hidup sebagai sebuah tantangan atau sekedar pengalaman unik dan baru yang layak dicoba...halaah...

kepada teman, caio ya...donga dinonga ... * kata akhir andalan saya *

***

dan yang saya sukai kalau abis ngobrol sama dia adalah wish list oleh-oleh saya bertambah, padahal tak satupun pernah terrealisasikan...memang dasar dia pelit...ggggrrrrrr.....

to :
mas bram... * brambang goreng *
( people say every thing happens for a reason. But I think our choices in life is where the reasons come from. Here's to making good choices. :0) yipppiiieee..... )
***

catatan :
percakapan asli 90% menggunakan bahasa jawa ala ndeso mberuk yang pating plekuthuk dan diwarnai pisuh2an..., bahasa dalam posting ini sudah saya translate dan saya rekayasa biar lebih kereeeen...


2 komentar:

Mechta mengatakan...

Itulah gunanya temen ya mbak...saling menguatkan & mengingatkan...
Oya, tampilan barunya OK juga mbak...teduh...

Sekar Lawu mengatakan...

@jeng Mechta:
alhamdulillah masih bisa berbagi dengan teman2...
Thx ya, ini tampilan blog masih terus dioprek...