Minggu, 02 Januari 2011

sekarang, silakan pergi




suatu senja ketika kehilangan jingga,
begitulah hatiku semenjak kepergianmu

sesaat luluh
lalu kembali tegak
aku bergeming

tak lagi peduli

aku ikatkan dendam

seperti telah kau bakar hatiku

habis


tapi aku janji,

kini tidak lagi


kenangan yang tertinggal akan kusimpan,
rapat

agar hanya aku dan senja jingga yang tahu

tak juga dirimu


biarkan aku membatu,


sekarang,

silakan pergi


***

don't throw away the one person who will love and stand behind you 100% just because you have been hurt in the past.
once they're gone, they might not return!

***

just for my very bestfriend, ER
aku tahu kesabaran itu masih menjadi milikmu
semoga, sist...

4 komentar:

Tuti Nonka mengatakan...

Wah ... ini puisi untuk siapa Mbak?
Saya kok rada merinding membacanya ...

Sekar Lawu mengatakan...

@mbak Tuti:
tentang seseorang Mbak...saya juga waktu mendengar ceritanya sampai merinding Mbak....

Internet For Kids mengatakan...

puisine mbak Ayik selalu asyik... (walaupun bukan buatku)

Sekar Lawu mengatakan...

@IfK:
terima kasih....( karena aku tahu siapa dirimu :) ))