Senin, 25 Mei 2009

pagi indah di Kembangan



Pagi itu saya bangunkan Karin dan Aizs, saya sudah merencanakan untuk mengajak anak-anak menjemput fajar di sawah belakang rumah Bulik saya di kampung Kembangan, Sumberejo, Mertoyudan, Magelang..

Karin dan Aizs semula underestimate ketika saya ajak bertandang ke sawah dekat makam Mbah Buyut..mereka nampak ogah-ogahan. setengah memaksa, saya ajak mereka...Mereka pikir, pemandangannya gak jauh beda dengan sawah depan dalemBadran ...Tentu saja berbeda dong dengan sawah depan rumah Nak.....

Hari masih gelap ketika kami bertiga menapaki jalan mendaki menuju persawahan itu, masih licin karena hujan semalam, masih pekat embun menggelayut diantara dedaunan..Sambil berjalan saya ceritakan kepada anak-anak kenangan manis saya semasa kecil, dimana saya biasa mandi...di blumbang belakang rumah Mbah Liyas, atau di blumbang ditengah areal persawahan..cerita dramatis tentang penyelamatan saya oleh Bulik Endang ketika saya terpeleset dan nyaris tenggelam di blumbang itu (kalau sampai gagal waktu itu, Ayik cuma tinggal nama...) juga cerita-cerita lucu saya bersama kawan-kawan kecil saya di desa ini...Suasana pagi dingin itu cair ketika mereka ketawa mendengar cerita konyol dan jahil dari Ibunya...senengnyaa...

Ketika kaki menapak di area persawahan yang memang agak lebih tinggi dari area pemukiman, seketika saya dengar teriakan Karin....., katanya " Ibuu....bagus banget...", padahal kami baru melihat pemandangan yang ini...




Pemandangan sawah yang masih diselimuti kabut gelap pegunungan, matahari masih malu-malu mengintip dari balik punggung gunung Merapi dari kejauhan...



Tak berapa lama
terbitlah mentari genit dari balik punggung gunung itu, silhouete pohon kelapa ditengah areal persawahan ini memberikan sensasi romantis ya......? setuju ?



misteri matahari terbit terkuak lewat gambar alam seperti ini....wuaaah....indah sekali...Tampak dikejauhan Gunung Sindoro...



Pemandangan indah ini tak pernah saya janjikan untuk anak-anak, sebelumnya. Sesaat setelah kami menyaksikan atraksi alam maha indah, yang keluar dari mulut kami hanya "Subhanallah..."



Gunung Sindoro dan Sumbing nampak gagah..., seperti patron lukisan pemandangan yang sering kita buat waktu masih TK ya......Ada dua gunung, ditengahnya ada hamparan sawah...pohon kelapa....



Di sawah inilah Ayik kecil kerap ndherek Mbah Kakung...menggarap sawah, menggelar tikar di gubuk kecil, minum air degan (kelapa muda) yang dipetik langsung dari pohonnya, menikmati makan siang rantangan yang dikirimkan MbahUti......lalu ikut membonceng ketika Kang Sangsang (tenaga upahan Mbah Kakung) membajak sawah dengan kerbau.....Duuuh....kenangan masa kecil yang manis....



Lho....itu kok ada bayang-bayang seorang gadis kecil dihamparan tanah persawahan ? siapa ya kira-kira ?

Seperti tak bosan-bosannya melihat view sawah yang berbeda dari yang mereka lihat di depan dalemBadran sehari-hari , siangnya mereka sampai tiga kali bertandang kembali ke persawahan itu tanpa saya.....Tuh kan, nagih...deh....











10 komentar:

Anonim mengatakan...

Subhanallah, subhanallah. Indah banget mbak. Benar-benar Karin dan Aisz sangat beruntung bisa melihat pemandangan sebegitu, juga kerana mempunyai ibu seperti mbak. Terima kasih ya sudi kongsi foto-foto secantik ini dengan kita-kita semua. Jadi kangen banget sama Indo nih...

ellysuryani mengatakan...

Subhanallah, kalau gak liat postingan ini, sy gak bisa tau betapa indahnya persawahan dengan latar Gunung Merbabu disana. Nice posting mbak. Mmebaca postingan ini, rasanya jiwa raga saya segar kembali.

ika rahutami mengatakan...

emang keren banget..semburat mataharinya oke...

Sekar Lawu mengatakan...

@all :
terima kasih...kapan-kapan kesana deh...gratisss.....

ernut mengatakan...

nyaingi karya mbak ely tenan iki...

gusmel riyadh mengatakan...

wow! jadi kepingin..

saya suka foto yang ini: http://3.bp.blogspot.com/_aUzkl4hQEvo/Shn3gQiiX_I/AAAAAAAAB58/3GMybAnm5cE/s320/Image014.jpg

alami dan indah

Fanda mengatakan...

Duh indahnya mbak...dan bener kayak gambar2 kita wkt SD, matahari terbit diantara 2 gunung, ada jalan dgn pohon kelapa, dan sawah di 2 pinggirnya.
Jd menyesal rumah opa-oma di desa udah terjual saat mereka meninggal. Ahh..jd kangen suasana pedesaan nih...
Thanks sdh sharing ya mbak!

Mi Hacienda mengatakan...

waah indah nian mbak. foto2nya bagus. orang iowa diajak dong ke sana;)

Sekar Lawu mengatakan...

@Ernut:
halaah...adoh banget kalau dibandingin jepretan Ely....ini mah main2 ajah...

@Gusmel:
kalau mau, boleh kapan2 tak ajak kesana Mas...

@Fanda:
datang aja ke daerah magelang Mbak...kan dekat dari Yogya

@Mi Haciendha:
Ayo dong kesini...

Jakarta Spa mengatakan...

Great natural scene, so fresh and beautiful. It's really God's blessing.
Thanks for sharing yaa...