Rabu, 20 Oktober 2010

(belum) menyerah



malam ini bulan tak genap
dan aku menunggumu dalam sekapan rindu
hanya kedikan dibahumu,
tak lebih dan tak kurang
begitu kau putuskan untuk henti
begitu pula hatiku mengering
hidup tak harus menunggu
aku lelah,
untuk itu jangan lagi menungguku
menyerah


just for U, dheka


pict by : AJP

4 komentar:

~Srex~ mengatakan...

Pada akhirannya...lelah...dan menyerah...?
tak perlu kepastian yg lainnya lagi, manakala hanya menunggu dan menunggu yang didapat...
Mungkin lebih baik begitu.

Sekar Lawu mengatakan...

@mas srex:
belum Mas...tokoh dalam puisi ini belum menyerah dan tidak boleh menyerah, karena ada banyak alasan untuk itu...salah satunya dia masih menyimpan harap untuk sebuah masa depan....aaaarrrgghhhh

Mechta mengatakan...

'hidup tak harus menunggu'
ya, hidup akan lebih hidup jika kita mampu terus bergerak kedepan...

Sekar Lawu mengatakan...

@mechta:
apapun itu, even adalah sebuah 'kesakitan', hendaknya tak membuat kita berhenti dan stagnan...hidup harus bergerak, membuat perubahan...kitalah perubahan itu..
merdekaaa...!!!