Senin, 14 Juli 2008
MOS nya Karina
MOS atawa singkatan dari Masa Orientasi Sekolah jaman aku dulu lebih dikenal dengan perploncoan untuk siswa baru yang diterima disekolah ituh....ribet amat yak ?
Karena hari ini adalah hari pertama anak2 masuk sekolah barunya maka mereka harus melalui suatu sesi yang disebut MOS ini. Karin begitu menunggu2 saat2 MOS yang konon dari bocoran para sepupunya adalah sesuatu yang menyenangkan, penuh hal2 baru dan patut dikenang. Aku setuju itu, karena pastinya buat gendhuk Karin yang krenyilan ini pastinya MOS ini akan jadi memory tersendiri kelak.
Kemaren pagi2 aku & Karin sudah jalan kepasar buat cari materi MOS nya yang sebenarnya benda biasa tapi menjadi tak biasa karena perlakuannya. Adapun list Karin yang harus disediakan adalah : Tas punggung dari karung goni ( horok ! cari goni nya aja sudah susah, masih pula harus dijahit sebagai tas punggung cantik biar gaul & gak malu2in), nasi putih dengan cakar ayam digoreng ( kalau cuma digoreng tanpa syarat mah biasa, ini ada syaratnya bo', cakar tidak boleh melengkung jadi jari2 ayam nan nggilanik itu harus mutlak mekar semekar2 nya, busyeett!), dot berisi susu vanila ( kecill!), kempong, topi dari besek, pita aneka warna, saputangan merah, bandana merah, papan nama berfoto.
Sebenarnya sih gampang aja cari bahan2 nya, yang agak ribet kalau ada bersyaratnya, benda ini itu tapi harus begini dan begitu....Arrrgh...
Dan pagi ini, aku mengantar Karin sembari rapat komite. Koment yang aku dengar dari para ortu adalah...mereka puyeng karena ikut heboh nyiapin materi MOS anak2nya...wakakak......
Belum lagi materi MOS hari 2 & 3 nya nanti, bakal hebog ni hari2 ku besok.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar